Belajar dan Mengenal Bahasa Pemrograman Bash GNU/Linux Untuk Pemula

Belajar dan Mengenal Bahasa Pemrograman Bash GNU/Linux Untuk Pemula - Jika sudah menggunakan sistem operasi Linux tidak enak rasanya jika belum belajar bahasa pemrograman Bash. Mengapa demikian? Karena bahasa bash adalah salah satu bahasa yang digunakan pada sistem operasi Linux dan akan sering kita gunakan nantinya. Selain itu bash juga memudahkan kita untuk menyelesaikan beberapa masalah seperti misalnya tugas membuat program sederhana seperti kalkulator dan membangun socket programming. Ya walaupun kita bisa membuat program tersebut dengan menggunakan bahasa C++ ataupun Python tapi menurut saya bahasa Bash tidak kalah hebatnya dengan bahasa Python.

Bahasa pemrograman Bash biasanya ditulis dalam sebuah file dengan format .sh atau biasa disebut shell. Lalu Shell itu apa? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini silahkan simak penjelasan berikut.

Pengertian dan Penjelasan Mengenai Shell

Shell merupakan sebuah program yang dibuat oleh user namun isi yang sebenarnya hanya dimengerti oleh kernel sistem operasi. Biasanya Shell menyediakan prompt atau terminal sebagai user interface dimana user dapat mengetikan perintah internal command Shell yang diinginkan seperti perintah ls, cd, cp, mv dan lainnya. Selain itu user juga dapat menjalankan sebuah file program yang telah di buat dalam format file .sh atau disebut juga external command.

Di dalam sistem operasi keluarga Unix seperti Linux terdapat berbagai macam shell yang bisa digunakan yang masing-masing shell memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Beberapa shell yang ada di Linux antara lain:

Bourne Shell (sh)
C Shell (csh)
Korn Shell (ksh)
Bourne Again shell (bash)

Shell yang paling sering saya gunakan yaitu Bash dari GNU, maka dari itu di artikel ini saya hanya menjelaskan mengenai Bash Shell saja. Mengapa demikian? Ya karena memang Bash ini bisa dikatakan paling banyak digunakan oleh para pengguna Linux karena kemudahannya serta fasilitas yang disediakan cukup banyak juga. Selain itu Bash merupakan pengembangan dari Bourne Shell dan mengambil beberapa feature dari C Shell serta Korn Shell. Nah jika Anda ingin melihat versi dari Bash Shell, maka cukup ketikan perintah:

[pepda@pepda-3458:~] $ echo $BASH_VERSION
4.3.48(1)-release

Kelebihan lain dari shell di sistem operasi Linux adalah shell di Linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkain perintah sama seperti bahasa pemrograman lainnya misalnya Python. Di Shell kita dapat melakukan proses I/O, melakukan perbandingan, looping dan lain sebagainya. Biasanya para pemakai Unix atau Linux ketika membuat sebuah program shell biasa menyebutnya dengan script shell.

Sebelum kita membuat sebuah program Bash Shell di Linux ada baiknya Anda mengetahui perintah dasar Linux atau internal command terlebih dahulu. Anda bisa membacanya di artikel yang sudah saya buat, Perintah Dasar Linux. Selain itu ada juga perintah lainnya yang harus anda ketahui seperti:

## Command Utilitas : cat ; cut ; paste ; chmod ; lpr
## Redirection (Mengirim output ke file atau menerima input dari file) : > ; >> ; < ; << ; Contohnya:
## Mengirim hasil ls ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya maka akan ditimpa
[pepda@pepda-3458:~] $ ls > data

## Sama seperti diatas, bedanya jika file sudah ada maka isinya akan ditambah diakhir file
[pepda@pepda-3458:~] $ ls >> data

## File data dijadikan input
[pepda@pepda-3458:~] $ cat < data

## Pipeline (output suatu perintah menjadi input perintah lain) : | ; Contohnya: 
# Output perintah ls -l menjadi input perintah sort -s, Anda bisa menggunakan ls -lr
[pepda@pepda-3458:~] $ ls -l | sort -s 

## Wildcard : * ; ? ; [] ; Contohnya:
## Tampilkan semua file dimulai dari huruf a
[pepda@pepda-3458:~] $ ls a*

## Tampilkan file yang dimulai dengan a, kemudian sembarang karakter tunggal dan diakhiri dengan a
[pepda@pepda-3458:~] $ ls a?a

## Tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b
[pepda@pepda-3458:~] $ ls [ab]*

Membuat Program Bash Sederhana

Setelah Anda sudah memahami perintah dasar Linux atau internal command, selanjutnya kita akan mencoba membuat sebuah program Bash Shell. Tapi sebelum itu, periksa dahulu Shell yang Anda gunakan. Untuk mengetahui shell apa yang Anda gunakan, ketikan perintah berikut:

[pepda@pepda-3458:~] $ ps
  PID TTY          TIME CMD
 3296 pts/0    00:00:00 bash
 5541 pts/0    00:00:00 ps

Jika Shell yang anda gunakan berbeda, Anda bisa mengubahnya dengan menggunakan perintah "chsh" atau cukup mengetikan "bash" di terminal. Dan jika shell yang Anda gunakan adalah Bash Shell, selanjutnya kita akan coba membuat program sederhana yang menampilkan sebuah kalimat. Pertama bukalah text editor kemudian ketikan perintah :

#!/bin/bash
echo "Hallo Open Source"

# Simpanlah script diatas dengan nama "hallo.sh"

Untuk menjalankan script shell tersebut ada 3 cara. Cara tersebut antara lain:

# Menjalankan script dengan perintah "sh"
[pepda@pepda-3458: /tmp] $ sh hallo.sh
Hallo Open Source

# Mengubah permission file dengan "chmod"
[pepda@pepda-3458: /tmp] $ chmod +x ./hallo.sh
[pepda@pepda-3458: /tmp] $ ./hallo.sh
Hallo Open Source

# Menambahkan direktori kerja sehingga terdaftar pada search path
[pepda@pepda-3458: /tmp] $ PATH=$PATH:.
[pepda@pepda-3458: /tmp] $ hallo.sh
Hallo Open Source

Untuk contoh program sederhana yang lain akan saya buat diartikel berikutnya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya di kolom komentar dibawah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Sumber :
man bash