Mengenal Variable Pada Bahasa Pemrograman Bash Linux - Open Source Lab -->

Mengenal Variable Pada Bahasa Pemrograman Bash Linux

Mengenal Variable Pada Bahasa Pemrograman Bash Linux

Variable Bash - Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, bahasa Bash juga memiliki variable hanya saja variable pada bahasa Bash sedikit berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut.


Variable Pada Bahasa Bash

Dalam setiap bahasa pemrograman sudah pasti memiliki variable. Secara sederhana variable merupakan pengenal (identifier) berupa satuan dasar penyimpanan yang nilainya sewaktu-waktu dapat berubah baik pada saat eksekusi program ataupun proses lain yang dilakukan sistem operasi. Nah, dalam bahasa Bash terdapat 3 kategori variable yaitu:

1. Environment Variable

Environment variable atau variable lingkungan digunakan khusus oleh Shell atau system Linux untuk proses kerja system contohnya variable PS1, PS2, HOME, PATH, USER, SHELL, dsb. Jika Anda menggunakan variable tersebut maka akan berdampak pada system misalkan variable PS1 dan PS2. Variable PS1 digunakan untuk mengeset prompt shell pertama yaitu prompt tempat Anda mengetikan perintah-perintah shell (berisi usename dan host, seperti [pepda@pepda-3458:~] $ . Defaultnya "\s-\v\$"). Variable PS2 digunakan untuk prompt pelengkap perintah, prompt ini akan ditampilkan jika perintah yang dimasukan dianggap belum lengkap oleh Shell (defaultnya ">"). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Mengenal Variable Pada Bahasa Pemrograman Bash Linux

Dari gambar diatas kita bisa melihat bahwa variable PS1 dan PS2 bisa kita ubah sesuai dengan keinginnan kita. Anda bisa mengembalikan variable PS1 dan PS2 ke default dengan mengetikan perintah:

My new Prompt $ PS1=$PS1OLD
[pepda@pepda-3458:~] $ PS2=$PS2OLD

Anda juga bisa mengubah prompt shell sesuai dengan keinginan dengan mengunnakan karakter backslash yang sudah disediakan bash. Contoh pemakaiannya:

[pepda@pepda-3458:~] $ PS1="[\d][\u@\h:\w] $ "
[Jum Okt 12][pepda@pepda-3458:~] $ 

Kemudian agar konfigurasi diatas bisa dipakai terus-menerus, maka copy nilai variable PS1 ke file ".bashrc" atau ".profile" dibagian akhir baris.

[pepda@pepda-3458:~] $ nano .profile
...
...
...
PS1="[\d][\u@\h:\w] $ "

Untuk cara savenya, tekan CTRL+O kemudian Enter lalu Exit CTRL+X. Coba close terminal Anda dan buka kembali lalu lihatlah prompt yang sudah Anda ubah. Ada berbagai macam karakter backslash yang bisa Anda gunakan. Anda bisa melihatnya di terminal dengan mengetikan perintah "man bash".

2. Positional Parameter

Positional parameter atau parameter posisi merupakan variable yang digunakan Shell untuk menampung argumen yang diberikan terhadap Shell baik berupa argumen waktu sebuah file dijalankan atau argumen yang dikirim ke subrutin contohnya seperti variable 1,2,3,4, dst. Dalam penerapannya coba lihat script berikut:

#!/bin/bash
# bash_parameter

echo $1 senang mempelajari $2 di $3. Bagaimana dengan $4?
echo "Script name    : $0";
echo "Total argument : $#";
echo "Argument       : $*";

Jika dijalankan, maka hasilnya:

[pepda@pepda-3458: /tmp] $ ./bash_parameter.sh Saya bash linux anda
Saya senang mempelajari bash di linux. Bagaimana dengan anda?
Script name    : ./example1.sh
Total argument : 4
Argument       : Saya bash linux anda

3. User Defined Variable


User defined variable atau variable yang didefinisikan sendiri oleh pembuat script sesuai kebutuhannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendefinisikan variable:
  • Case sensitive, huruf besar dan kecil, artinya huruf a tidak sama dengan A, kata tidak sama dengan KaTa
  • Hindari pemakaian karakter spesial seperti "*, $, #, dll."
  • Perhatikan juga penggunaan underscore
Untuk memberikan nilai variable gunakan operator assigment "=". Terdapat 4 bentuk penulisan variable yaitu:

Penulisan Variable Kutip Ganda


Dengan menggunakan kutip Ganda, kita bisa memanggil hasil variable yang sudah di set.

#!/bin/bash
# kutip_2.sh

nama="Paijo"
kata="Sudah makan $nama?" # Kutip di variable kata
echo $kata

Ketika dijalankan:

[pepda@pepda-3458: /tmp] $ ./kutip_2.sh
Sudah makan Paijo?

Penulisan Variable Kutip Tunggal

Dengan menggunakan kutip tunggal, kita hanya memanggil tulisan variable saja tanpa isi variable.

#!/bin/bash
# kutip_1.sh

nama="Paijo"
kata='Sudah makan $nama?' # Kutip di variable kata
echo $kata

Ketika dijalankan:

[pepda@pepda-3458: /tmp] $ ./kutip_1.sh
Sudah makan $nama?

Penulisan Variable Kutip Terbalik

Dengan menggunakan kutip terbalik, kita memanggil sebuah perintah untuk dieksekusi.

#!/bin/bash
# kutip_exe.sh

hapus_layar=`clear`;
my_list=`ls`;

echo $hapus_layar
echo $my_list;

Ketika dijalankan:

[pepda@pepda-3458: /tmp/bash] $ ./kutip_exe.sh
example1.sh kutip_1.sh kutip_2.sh kutip_exe.sh
[pepda@pepda-3458: /tmp/bash] $

Lalu bagaimana jika variable diisi dengan angka? Di Bash Anda bisa mengisi sebuah variable dengan angka. Coba amati script Bash berikut:

#!/bin/bash
# angka.sh
a=40
echo "Angka a=$a"

Ketika dijalankan:

[pepda@pepda-3458: /tmp/bash] $ 
Angka a=40

Mudahkan memahami variable di Bash? Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika masih bingung bisa bertanya pada komentar dibawah. Untuk artikel selanjutnya saya akan membahas operasi aritmatika pada bahasa pemrograman Bash



Sumber : man bash

0 Response to "Mengenal Variable Pada Bahasa Pemrograman Bash Linux"

Post a Comment