Penjelasan Algoritma dan Flowchart Dalam Pemrograman Komputer - Open Source Lab -->

Penjelasan Algoritma dan Flowchart Dalam Pemrograman Komputer

Awal mula dalam pembuatan sebuah aplikasi atau sebuah program sudah pasti harus membuat alur logika atau algoritma terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kita tidak bingung saat sedang membuat program nantinya dan tentunya akan memudahkan seorang programmer.

Algoritma adalah

Apa yang Dimaksud Dengan Algoritma?

Program komputer merupakan serangkaian baris-baris perintah yang bertujuan agar komputer dapat melaksanakan tugas atau fungsi tertentu. Fungsi ini dapat merupakan sebuah fungsi tunggal sederhana dan dapat pula berupa suatu rangkaian fungsi yang sangat kompleks. Program komputer dibangun mengikuti aturan tertentu yang terstruktur mengikuti alur logika tertentu. Terdapat beberapa aturan dan konsep dasar yang sebaiknya dipahami untuk dapat menghasilkan program komputer yang baik.

Pemrograman merupakan kegiatan atau aktivitas untuk membangun suatu program komputer. Untuk dapat membuat suatu program komputer diperlukan alat bantu berupa bahasa pemrograman, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan misalnya adalah Bahasa C/C++, Basic/Visual Basic, Pascal/Delphi, Java, Python dan banyak lagi. Selain bahasa pemrograman yang lebih penting adalah alur logika dalam membangun suatu program komputer. Alur logika ini sering juga disebut sebagai algoritma. Secara sederhana, algoritma dapat dikatakan sebagai langkah-langkah berpikir yang logis, terurut dan terstruktur untuk menyelesaikan suatu kasus atau permasalahan.

Algoritma dapat dianalogikan seperti halnya resep masakan, dimana pada resep tersebut sudah dijelaskan jenis bahan apa saja yang diperlukan beserta ukurannya. Kemudian dijelaskan juga cara-cara pengolahannya langkah per langkah. Jika bahan atau urutan langkahnya diubah, dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan sesuai dengan yang seharusnya. Hal yang sama juga terjadi pada suatu program komputer. Sebelum membuat program, harus dipahami terlebih dahulu kasus atau permasalahan yang akan disolusikan.

Kemudian bahan-bahan yang diperlukan dilengkapi dan selanjutnya tahapan langkah-langkahnya harus terurut, logis dan benar. Jika semua hal tersebut sudah dilakukan, dapat diharapkan bahwa program komputer yang dihasilkan memang dapat digunakan sebagai solusi untuk kasus atau permasalahan yang sedang dihadapi. Sebagai contoh, misalkan kita akan membuat program untuk menentukan apakah sebuah bilangan yang diinput dari keyboard merupakan bilangan genap atau bilangan ganjil.

Ketentuan dasar untuk menyatakan apakah sebuah bilangan genap atau ganjil adalah dengan membagi bilangan tersebut dengan bilangan dua. Bilangan tersebut adalah bilangan genap jika habis dibagi dengan dua, tetapi jika tidak habis dibagi dua maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Algoritma untuk penyelesaian kasus tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

Algoritma untuk menentukan bilangan genap/ganjil:
  1. Masukkan sebuah angka, simpan ke variabel angka
  2. Bagi angka dengan 2
  3. Jika angka habis dibagi 2, maka angka adalah genap. Jika tidak, maka angka adalah ganjil
  4. Cetak hasilnya, genap atau ganjil
Algoritma selain digunakan di pemerograman komputer, algoritma juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kegiatan yang kita lakukan dapat terarah dan benar sehingga lebih fokus. Salah satu pelajaran yang dapat melatih algoritma kita yaitu pelajaran matematika. Memang, pelajaran matematika banyak yang kurang menyukainya tetapi pelajaran ini sangat perlu untuk kehidupan kita.

Apa yang Dimaksud Dengan Flowchart?

Untuk memudahkan dalam membangun algoritma ini biasanya digunakan alat bantu berupa flowchart. Flowchart merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan atau menjabarkan aliran proses yang terjadi dalam program komputer. Dengan flowchart alur logika sebuah program akan lebih mudah untuk dipahami dibandingkan membaca script program secara langsung.

Tabel Algoritma

Flowchart selalu dimulai dengan terminator Start dan harus diakhiri dengan terminator End. Arah aliran sebaiknya mengalir secara konsisten dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Meskipun tidak dapat dikatakan sebagai kesalahan, namun diusahakan agar tidak ada aliran yang berlawan arah atas/bawah dan kiri/kanan tersebut.

Contoh flowchart dari kasus mencari bilangan ganjil :

Algoritma mencari bilangan ganjil

Selain menggunakan flowchart sebagai alat bantu menyederhanakan algoritma, ternyata ada 1 cara lagi. Yaitu menggunakan pseudocode.

Pengertian Pseudocode

Pseudocode merupakan sebuah cara menuliskan langkah-langkah menggunakan teks dimana penulisannya hampir mirip saat kita sedang membuat sebuah program. Jadi di pseudocode kita cukup menggunakan bahasa Inggris singkat saja, contohnya :
  1. Start
  2. Read ('alas')
  3. Read ('tinggi')
  4. Luas Segitiga <-- 0.5*alas*tinggi
  5. Write ('Luas Segitiga')
  6. End
Itulah dia penjelasan algoritma, flowchart dan pseudocode. Intinya, setelah Anda sudah membuat algoritma maka Anda akan dengan mudah membuat flowchart maupun pseudocode. Jika Anda belum membuat algoritma sama sekali dari awal, sudah pasti program yang Anda buat juga berantakan. Mungkin sudah cukup  pembahasannya, jika ada yang masih kurang jelas silahkan komen dibawah dan jangan lupa share ke teman kalian. Terima kasih.

0 Response to "Penjelasan Algoritma dan Flowchart Dalam Pemrograman Komputer"

Post a Comment