Apa itu MGID?
Apa itu MGID?
MGID adalah salah satu jaringan periklanan asal New York, AS yang mempelopori lahirnya iklan native ads pertama.
Sampai hari ini, sudah ada jutaan advertiser dan publisher dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, yang beriklan atau jadi mitra MGID.
Jadi, boleh dibilang kalau MGID merupakan platform periklanan native [asli] ads bertemu dan mencari solusi periklanan yang andal dan kredibel.
MGID sendiri didirikan oleh salah satu programer asal Rusia awal tahun 2004. Hingga kini, MGID terus berinovasi agar bisa jadi alternatif periklanan yang efisien bagi individu, komunitas dan kelompok advertiser atau publisher.
Meski demikian, Google AdSense sampai hari ini, tetap jadi primadona pemilik blog. Makanya, banyak publisher yang pengen jadi mitra Google AdSense.
Hanya saja, ada syarat khusus berkaitan dengan pemdoman kualitas konten agar bisa diterima jadi mitra.
Artinya, hanya blog berkualitaslah yang bakal diterima. Dan ini yang jadi tantangan paling besar para blogger.
Itulah yang jadi alasan mengapa banyak pemilik blog cari alternatif periklanan lain agar mereka tetap bisa dapat penghasilan juga dari blog, terlebih jika permohonan jadi mitra di AdSense ditolak.
Syarat-syarat agar bisa diterima MGID
Sebelum daftar, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika ingin daftar jadi mitra atau penayang MGID, diantaranya:
a. Usia blog
Pertama berkaitan dengan usia blog. Minimalnya berapa? Minimal blog anda harus berusia lebih dari 6 bulan.
Bagaimana jika kurang dari itu? Ada kemungkinan bakal ditolak. Ini hanya kemungkinan ya, karena yang berhak menolak hanyalah MGID.
Saya sendiri pernah daftarkan salah satu blog saya di MGID yang usianya belum genap 3 bulan. Apa hasilnya? Ditolak, tentu saja.
Karena itu, sebelum daftar, pastikan dulu apakah blog anda sudah berumur lebih dari 6 bulan atau belum. Jika sudah, langsung daftar.
b. Trafik standar
Kedua berkaitan dengan trafik standar. Bisa dibilang trafik harian yang diperoleh. Maksudnya gimana ya?
Maksudnya, lalu lintas blog anda atau pengunjung yang datang ke blog harus lebih dari >3K per hari.
Saya artikan trafik ini sebagai view saja. Yang berarti, setiap hari minimal sudah ada lebih dari 3000 tampilan laman entah itu dari search engine atau sumber trafik lain. Saya tidak mau menyebut sebagai page view karena sistem perhitungan impresi MGID berdasarkan IP Address pengguna.
Maksudnya begini, apabila ada pengunjung yang mengunjungi blog anda 20 kali sehari atau lebih dengan alamat IP [perangkat dan lokasi real time] yang sama, hanya dihitung 1 view saja.
c. Blog harus aktif
Terakhir, blog itu harus aktif. Aktif dalam artian apa? Minimal ada update postingan baru tiap minggu dan tidak sedang dalam pengembangan.
0 Response to "Apa itu MGID?"
Post a Comment