Sistem Operasi Ubuntu - Open Source Lab -->

Sistem Operasi Ubuntu

Sistem Operasi Ubuntu - Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan menjadi perangkat lunak sistem operasi yang bebas. Secara singkat dan jelasnya yaitu Ubuntu adalah sejenis sistem operasi yang berbasiskan Linux Debian. Ubuntu merupakan proyek yang disponsori perusahaan Canonical LTD , yang berasal dari Afrika Selatan. Nama Ubuntu pun juga berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama".


Ubuntu ditujukan untuk penggunaan secara pribadi , namun ubuntu juga disediakan dalam bentuk sistem operasi ubuntu server. Varian atau macam dari ubuntu sangat banyak yaitu Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, dll. Namun hanya 3 yang dibiayai resmi dari Canonical LTD , yaitu Xubuntu, Lubuntu dan Kubuntu. 

Sejarah Ubuntu

Ubuntu merupakan turunan dari debian dan diciptakan untuk dijadikan sebuah sistem operasi Linux yang mudah digunakan. Ubuntu pertama kali dipublikasikan oleh Canonical LTD pada 20 Oktober 2004 dan terus melakukan update setiap 6 bulan sekali. Ubuntu sekarang dipegang oleh perusahaan Canonical LTD. Pada Juli 2005, pemilik Canonical, Mark Shuttleworth mendirikan Ubuntu Foundation dan memberikan dana awal $10 juta yang bertujuan untuk memastikan pengembangan dan pemakaian dari Ubuntu yang terus berkembang. Untuk lebih jelasnya kalian dapat membuka Sejarah Ubuntu.


Varian Ubuntu

1. Kubuntu 

Kubuntu memakai sumber daya yang besar daripada pemakaian ubuntu biasa. Kubuntu menggunakan Desktop Environment Plasma KDE. Kubuntu ini merupakan sebuah subproyek dari Ubuntu. Seperti Ubuntu, Kubuntu merupakan sistem operasi komputer. Konfigurasi Kubuntu terutama diperuntukkan bagi anak-anak usia TK dan SD. Kubuntu juga ideal digunakan oleh anak-anak di rumah. Sistem ini sengaja dibuat agar menyenangkan bagi anak-anak sehingga merangsang terciptanya antusiasme yang penting dalam proses pembelajaran. Kubuntu selalu menawarkan versi baru yang semakin disempurnakan sehingga semakin menarik bagi pengguna.


Official site Kubuntu: http://www.kubuntu.org
Wikipedia: Kubuntu
 

2. Xubuntu

Xubuntu merupakan Ubuntu dengan Desktop Environment Xfce dan membutuhkan sumber daya atau memori yang lebih sedikit. Xubuntu juga merupakan keluarga Linux. Tidak seperti Ubuntu yang menggunakan GNOME desktop environment, Xubuntu berjalan dengan konfigurasi desktop Xfce. Xfce menggunakan sumber daya lebih sedikit sehingga menjadi pilihan lebih baik bagi komputer lama dengan kapasitas harddisk yang tidak terlalu besar. Sama seperti Kubuntu, Xubuntu ditujukan bagi anak-anak.


Official site: http://www.xubuntu.org
Wikipedia: Xubuntu

3. Lubuntu

Lubuntu sama seperti Xubuntu yang berbeda yaitu Desktop Environment yang digunakan. Lubuntu menggunakan Desktop Environment LXDE. Desktop environment yang digunakan pada Lubuntu ini lebih ringan dibanding semua desktop environment yang ada. Selain itu tampilan desktop Lubuntu lebih minimalis dan cocok untuk komputer yang memiliki spesifikasi system yang rendah.

Official site: Lubuntu.net
Wikipedia: Lubuntu
 

4. Edubuntu 

Edubuntu dirancang untuk digunakan oleh anak-anak dengan usia lebih tua. Edubuntu mencakup sejumlah fitur yang memungkinkan pendidik melakukan fungsi administrator dalam membuat modul untuk tujuan pengajaran. Pendidik tidak perlu memiliki pengetahuan komputer mendalam untuk menggunakan sistem operasi ini, meskipun sedikit pengetahuan teknis tentu akan membantu. Edubuntu juga membutuhkan lebih sedikit sumber daya sehingga berguna saat digunakan pada komputer keluaran lama. Edubuntu adalah gabungan dari Ubuntu dengan Desktop Environment Gnome.



Official site: http://www.edubuntu.org
Wikipedia: Edubuntu

5. Mythbuntu

Mythbuntu memakai Desktop Environment Xfce, sama dengan yang digunakan oleh Xubuntu. Mythbuntu ditujukan untuk membuat teater rumahan dengan MythTV. Tetapi untuk keperluan sehari-hari, Mythubuntu pada masa kini jarang digunakan lagi.


Official site: www.mythbuntu.org  
Wikipedia: Mythbuntu

6. Gobuntu

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.


Site : Gobuntu
Wikipedia : Gobuntu
 

7. Ubuntu Studio 

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 – Multitrack recorder/editor.


Official site : http://ubuntustudio.org
Wikipedia: Ubuntu_Studio
 

8. Ubuntu JeOS

Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon).

Site : http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/serveredition/jeos
Wikipedia : Ubuntu JeOS
 

9.Blackbuntu

Blackbuntu adalah ubuntu yang digunakan untuk para pengguna advance atau tingkat mahir seperti hacker peretas. Seperti namanya , blackbuntu biasa digunakan untuk meretas jaringan, meretas keamanan, digital forensic.

Wikipedia: Blackbuntu

Sebenarnya untuk versi dari Ubuntu itu banyak tetapi saya hanya menjelaskan beberapa saja yang mungkin sudah umum terdengar. Untuk kalian yang ingin lebih mengetahui apa itu Desktop Environment langsung saja ke SINI

0 Response to "Sistem Operasi Ubuntu"

Post a Comment