Jika Anak Sudah Kecanduan Smartphone Lalu Siapa yang Disalahkan ? - Open Source Lab -->

Jika Anak Sudah Kecanduan Smartphone Lalu Siapa yang Disalahkan ?

Smartphone, siapa yang tak kenal benda satu ini. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, pasti fasih menggunakannya. Mulai dari hanya sekedar bermain game, berseluncur internet, bermain sosial media, dan banyak hal lainnya. Bagi orang dewasa, menghindari kecanduan akan smartphone mungkin bisa dilakukan, namun bagaimana terhadap anak-anak?

Smartphone, siapa yang tak kenal benda satu ini. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, pasti fasih menggunakannya. Mulai dari hanya sekedar bermain game, berseluncur internet, bermain sosial media, dan banyak hal lainnya. Bagi orang dewasa, menghindari kecanduan akan smartphone mungkin bisa dilakukan, namun bagaimana terhadap anak-anak?

Sebuah penelitian dari Universitas Oxford menunjukkan bahwa waktu penggunaan smartphone pada anak melonjak perharinya. Dari yang biasanya tiga sampai empat jam perhari, kini bertambah sekitar 45 menit perharinya. Hal ini tentu akan menimbulkan efek negatif kepada anak. Lazimnya anak-anak akan menghabiskan waktu mereka untuk bersekolah, bermain, dan bersosialisasi dengan lingkungan.

Para ahli memberi peringatan bahwa anak yang kecanduan smartphone berisiko susah tidur seperti zombie, obesitas, bahkan menjadi korban bullying di dunia maya. Sehingga mereka kehilangan keterampilan berinteraksi sosial secara tatap muka atau langsung. Selain itu, kecanduan smartphone juga dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan lain, seperti ganguan penglihatan, merasa pusing, daya nalar yang semakin menurun, hingga depresi dan stess.

Smartphone, siapa yang tak kenal benda satu ini. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, pasti fasih menggunakannya. Mulai dari hanya sekedar bermain game, berseluncur internet, bermain sosial media, dan banyak hal lainnya. Bagi orang dewasa, menghindari kecanduan akan smartphone mungkin bisa dilakukan, namun bagaimana terhadap anak-anak?

Menanggapi kenyataan itu, melalui sebuah surat terbuka yang dilayangkan pada Apple melalui Wall Street Journal, dua pemegang saham Apple, Jana Partners dan California State Teacher’s Retirement System (CalSTRS), meminta produsen iPhone itu campur tangan dalam mengatasi masalah kecanduan smartphone yang dialami anak-anak. Kedua investor ini juga meminta Apple untuk mengkaji dampak penggunaan smartphone secara berlebihan terhadap kesehatan mental penggunanya.

Kekhawatiran ini tidak hanya muncul di Inggris saja. Sejumlah orang tua di AS juga melaporkan, anak-anaknya tak bisa lepas dari gadget, dan hal ini tentunya membuat mereka khawatir. Bahkan di Indonesia pun tampaknya kekhawatiran ini muncul di kalangan para orang tua. Sebagai orang tua, ada baiknya kita lebih aktif campur tangan mengatasi kecanduan smartphone pada anak. Salah satu caranya bisa dengan membatasi waktu anak dalam bermain smartphone. Hal ini dapat kita lakukan sembari menunggu campur tangan pihak produsen smartphone itu sendiri.



Sumber:

http://tekno.kompas.com/read/2018/01/09/19060087/apple-diminta-kaji-efek-kecanduan-smartphone-bagi-anak

https://www.antvklik.com/lifestyle/efek-negatif-penggunaan-smartphone-dan-zombie-cilik

https://telset.id/190595/awas-5-risiko-buruk-remaja-keseringan-pakai-smartphone/2/

0 Response to "Jika Anak Sudah Kecanduan Smartphone Lalu Siapa yang Disalahkan ?"

Post a Comment