Mengenal Apa Itu Ransomware dan Cara Pencegahannya
Kalian pasti pernah mendengar kata Ransomware. Tapi apa itu Ransomware ? Apakah itu sejenis dengan virus atau tidak ? Lalu bagaimana cara kerja dari sebuah Ransomware ? Untuk membahas hal tersebut mari kita bahas saja langsung.
Malware adalah istilah umum yang mengacu pada perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer Anda, kata John Villasenor, seorang profesor di University of California, Los Angeles.
Jadi bisa disumpulkan bahwa Ransomeware adalah sebuah perangkat lunak yang berbahaya yang dapat mengambil alih komputer dan mencegah si pengguna untuk mengakses komputer atau data di komoputer anda dan biasanya untuk mengakses data kembali sang penyerang meminta sejumlah uang tebusan.
"Saran bagi anda untuk tidak pernah mengeklik tautan mencurigakan dari email," kata Jerome Segura, periset intelijen senior malware di Malwarebytes, perusahaan yang berbasis di San Jose, California yang telah merilis perangkat lunak anti-ransomware. "Idenya adalah mencoba mengelabui korban agar bisa menjalankan kode berbahaya."
Ransomewre tersebut biasanya tersembunyi di dalam tautan atau lampiran dalam email. Begitu pengguna mengeklik tautan atau membuka dokumen, komputer mereka terinfeksi dan ransomeware akan mengambil alih komputer anda mengenskripsi semua file dan data anda dan untuk menghilangkan enskripsi dari ransomeware ini dari kebanyakan kasus biasanya hacker meminta uang tebusan.
Ransomware adalah jenis malware yang pada dasarnya mengambil alih komputer dan mencegah pengguna mengakses komputer atau data di komputer sampai uang tebusan dibayar.
Jadi ketika ransomware mengambil alih komputer, penyerang cukup eksplisit dalam tuntutan mereka. Dalam kebanyakan kasus, mereka mengubah wallpaper komputer dan memberi instruksi khusus kepada pengguna cara membayar untuk memulihkan file mereka. Sebagian besar penyerang meminta antara $ 300 dan $ 500, kebanyakan menggunakan media Bitcoin, untuk menghapus ransomware berbahaya, harganya bisa berlipat ganda jika jumlahnya tidak dibayar dalam waktu 24 jam. Cek juga artikel "Amankan Akun Sosmed Kalian Dari Hacker".
Atau jika lebih ingin aman lagi beralih ke OS Linux, karena OS Linux merupakan salah satu dari sekian banyak OS yang bisa dikatakan kebal akan Malware. Apalagi jika kalian sudah mengalami yang namanya Blue Screen of Death, buruan dah pindah ke Linux hehe.
"Jika perangkat lunak Anda tidak ditambal, Anda bisa memanfaatkan pengguna itu. Siapa pun yang menerapkan patch yang dirilis Microsoft kemungkinan tidak terpengaruh oleh ini," kata Reiher.
2. Jigsaw-Ransomware
Berbeda dengan WannaCry, Jigsaw-Ransome lebih agresif ,karena Ransomware ini
akan menghapus setiap file dan data dikomputer anda setiap 60
menit. Setelah infeksi awal, saat Ransomware di-restart, entah itu dari
proses reboot atau penghentian proses, Jigsaw akan menghapus seribu, ya
seribu, file dari komputer korban.
Bayangkan jika kalian memliki data tugas kampus atau kerjaan di komputer, lalu terinfeksi Jigsaw-Ransomware bisa jadi stress berat. Lebih baik kalian pindah deh ke OS Linux.
Hanya dibutuhkan satu komputer yang belum di-patch untuk masuk ke jaringan, Ransomware bisa langsung mendapatkan hak administrator dan menyebar ke komputer lain dalam satu jam. Akibatnya banyak bank, jaringan listrik dan perusahaan pos terinfeksi. Bahkan kantor-kantor pemerintah yang memiliki keamanan berlapis berhasil ditembus.
Itulah penjelasan dan beberapa dari serangan ransomware yang bisa saja menyerang komputer kalian. Ada baiknya kalian memasang antivirus atau ganti OS aja langsung pake Linux hehe. Sekian dulu artikel kali ini, jika ada pertanyaan bisa komen di bawah dan jangan lupa share ke teman kalian.
Malware dan Ransomware
Ransomware adalah jenis malware yang pada dasarnya mengambil alih komputer dan mencegah pengguna mengakses komputer atau data di komputer sampai uang tebusan dibayar.Malware adalah istilah umum yang mengacu pada perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer Anda, kata John Villasenor, seorang profesor di University of California, Los Angeles.
Jadi bisa disumpulkan bahwa Ransomeware adalah sebuah perangkat lunak yang berbahaya yang dapat mengambil alih komputer dan mencegah si pengguna untuk mengakses komputer atau data di komoputer anda dan biasanya untuk mengakses data kembali sang penyerang meminta sejumlah uang tebusan.
Bagaimana Jika Komputer Sudah Terinfeksi dan Meminta Uang Tebusan ?
Dalam kebanyakan kasus, perangkat lunak menginfeksi komputer melalui tautan link atau lampiran dalam pesan berbahaya yang dikenal sebagai email phishing."Saran bagi anda untuk tidak pernah mengeklik tautan mencurigakan dari email," kata Jerome Segura, periset intelijen senior malware di Malwarebytes, perusahaan yang berbasis di San Jose, California yang telah merilis perangkat lunak anti-ransomware. "Idenya adalah mencoba mengelabui korban agar bisa menjalankan kode berbahaya."
Ransomewre tersebut biasanya tersembunyi di dalam tautan atau lampiran dalam email. Begitu pengguna mengeklik tautan atau membuka dokumen, komputer mereka terinfeksi dan ransomeware akan mengambil alih komputer anda mengenskripsi semua file dan data anda dan untuk menghilangkan enskripsi dari ransomeware ini dari kebanyakan kasus biasanya hacker meminta uang tebusan.
Cara Kerja Ransomware
"Ransomware, seperti namanya,adalah sebuah serangan yang mengskripsikan semua file dan data anda, sang penyerang ini kemudian menyimpan hasil enskripsi filenya untuk tebusan uang yang akan dibayarkan," kata Peter Reiher, seorang profesor tamu di UCLA yang mengkhususkan diri pada ilmu komputer dan cybersecurity. "Ransomware ini akan menemukan semua file Anda dan mengenkripsikannya, kemudian meninggalkan sebuah pesan kepada Anda. Jika Anda ingin mendekripsinya, Anda harus membayarnya pada waktu yang telah ditentukan.."Ransomware adalah jenis malware yang pada dasarnya mengambil alih komputer dan mencegah pengguna mengakses komputer atau data di komputer sampai uang tebusan dibayar.
Jadi ketika ransomware mengambil alih komputer, penyerang cukup eksplisit dalam tuntutan mereka. Dalam kebanyakan kasus, mereka mengubah wallpaper komputer dan memberi instruksi khusus kepada pengguna cara membayar untuk memulihkan file mereka. Sebagian besar penyerang meminta antara $ 300 dan $ 500, kebanyakan menggunakan media Bitcoin, untuk menghapus ransomware berbahaya, harganya bisa berlipat ganda jika jumlahnya tidak dibayar dalam waktu 24 jam. Cek juga artikel "Amankan Akun Sosmed Kalian Dari Hacker".
Cara Menghindari Serangan Ransomware
Langkah pertama adalah selalu berhati-hati, kata para ahli. Tapi Villasenor mengatakan bahwa tidak ada solusi sempurna untuk masalah ini. Pengguna harus secara teratur bakcup data mereka dan memastikan untuk melakukan update anti virus atau defender yang diinstal pada komputer. Backup up-to-date atau istilah lainnya backup setiap saat file anda ke perangkat keras lain yang seperti flashdisk atau apapun untuk mengantisipasi mengembalikan file yang dienskripsi tanpa membayar uang tebusan.Atau jika lebih ingin aman lagi beralih ke OS Linux, karena OS Linux merupakan salah satu dari sekian banyak OS yang bisa dikatakan kebal akan Malware. Apalagi jika kalian sudah mengalami yang namanya Blue Screen of Death, buruan dah pindah ke Linux hehe.
Beberapa Serangan dan Jenis Ransomware
Serangan Ransomware baru marak terjadi pada tahun 2017 hingga sekarang seperti serangan dari WannaCry yang meminta tebusan berupa uang dalam bentuk Bitcoin. Bayangkan jika yang diminta sebesar 0.5 Bitcoin, bisa jadi tekor broo. Nah berikut beberapa serangan dan jenis dari Ransomware :1. WannaCry
Serangan yang terjadi mengeksploitasi kerentanan di beberapa versi Microsoft Windows. Microsoft telah merilis patch perangkat lunak untuk lubang keamanan, walaupun tidak semua orang menginstal pembaruan tersebut."Jika perangkat lunak Anda tidak ditambal, Anda bisa memanfaatkan pengguna itu. Siapa pun yang menerapkan patch yang dirilis Microsoft kemungkinan tidak terpengaruh oleh ini," kata Reiher.
2. Jigsaw-Ransomware
Berbeda dengan WannaCry, Jigsaw-Ransome lebih agresif ,karena Ransomware ini
akan menghapus setiap file dan data dikomputer anda setiap 60
menit. Setelah infeksi awal, saat Ransomware di-restart, entah itu dari
proses reboot atau penghentian proses, Jigsaw akan menghapus seribu, ya
seribu, file dari komputer korban.Bayangkan jika kalian memliki data tugas kampus atau kerjaan di komputer, lalu terinfeksi Jigsaw-Ransomware bisa jadi stress berat. Lebih baik kalian pindah deh ke OS Linux.
3. Petya Ransomware
Kaspersky, salah satu perusahaan keamanan jaringan, menyebutnya sebagai NotPetya. Sementara itu, ESET mendeteksinya sebagai Win32/Diskcoder.C. Menurut ESET, jika Petya berhasil menginfeksi komputer, ia akan mengenkripsi keseluruhan drive alias harddisk. Tidak seperti WannaCry, Petya akan menyebar hanya melalui LAN, dan tidak melalui internet.Hanya dibutuhkan satu komputer yang belum di-patch untuk masuk ke jaringan, Ransomware bisa langsung mendapatkan hak administrator dan menyebar ke komputer lain dalam satu jam. Akibatnya banyak bank, jaringan listrik dan perusahaan pos terinfeksi. Bahkan kantor-kantor pemerintah yang memiliki keamanan berlapis berhasil ditembus.
Itulah penjelasan dan beberapa dari serangan ransomware yang bisa saja menyerang komputer kalian. Ada baiknya kalian memasang antivirus atau ganti OS aja langsung pake Linux hehe. Sekian dulu artikel kali ini, jika ada pertanyaan bisa komen di bawah dan jangan lupa share ke teman kalian.
0 Response to "Mengenal Apa Itu Ransomware dan Cara Pencegahannya"
Post a Comment